Aku sendiri tak percaya dengan cinta pada pandangan pertama. Tapi kau adalah pengecualian,Kau muncul disudut mata seperti sesuatu yang wajar adanya,menghangatkan wajahku seperti cahaya matahari pagi.Suaramu bergelenyar lembut seperti belaian angin sore.Seluruh indraku bereaksi waspada,kau adalah godaan yang tak bisa disangkal begitu saja.
"Siapa namamu?" batinku bertanya-tanya.kau benar-benar membuat pikiranku tak keruan.Aku semakin sering melihatmu dalam hidupku,tetapi aku tak punya petunjuk barang secuil pun tentang dirimu.Kau misterius seperti tak berbulan.Hadirmu membaukkan seperti aroma rempah-rempah.
Namun,sebelum aku berhaasil membongkar misteri tentangmu,sosokmu menguap begitu saja seperti embun menjelang siang,ku kira nyeri dihatikujuga bisa cepat pergi,dibantu oleh waktu,aku salah.
Perasaanku tak sama lagi setelah kepergianmu.Kau membuatku mencandu.Kau membuatku merindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar